Kamis, 11 April 2013

TERIMA KASIH KENANGANNYA, LASKAR BIRU...

Hari itu, 12 April 2012..
Hari yang penuh gejolak di salah satu kampus terkemuka Indonesia, Teknik Perminyakan UPN "Veteran" Yogyakarta.
Hari dimana takdir membawaku ke dalam hiruk pikuk kehidupan kampus, menyandang sebuah status baru: Sekretaris Jenderal I "Himpunan Mahasiswa Teknik Perminyakan" (HMTM).
Sejak itu hari-hariku pun berubah, dihinggapi banyak rutinitas padat dan tak jarang memaksa otak berpikir ekstra.
HMTM adalah organisasi tertinggi di Teknik Perminyakan UPN "Veteran" Yogyakarta. Di bawahnya terdapat tujuh organisasi yang masing-masing memberi warna tersendiri bagi kehidupan kampus kami:

- "Muslims of Petroleum Engineering" (MPE)
- "Society of Petroleum Engineers" (SPE)
- "Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia" (IATMI)
- "Geothermal Study Club" (GSC)
- "Patrapala Petroleum Adventure"
- "Petroleum Christian" (PC)
- "Keluarga Mahasiswa Khatolik Teknik Perminyakan" (Kemaka)

Sudah menjadi satu peraturan tak tertulis bagi kami bahwa pimpinan HMTM adalah orang-orang yang harus paling dihormati di kampus. Selain membawahi tujuh President/Chairman/Ketua/Mas'ul organisasi-organisasi itu, pimpinan HMTM juga membawahi angkatan yang masing-masing dipimpin oleh seorang Komandan Tingkat (Komting). Di tahun 2009, tahun dimana aku bergabung ke dalam keluarga besar mahasiswa Teknik Perminyakan, sosok para pimpinan HMTM adalah sosok angker yang sangat menakutkan. Entah mengapa Allah SWT justru mengarahkanku untuk ambil bagian pula di posisi itu beberapa tahun kemudian.
Yang jelas aku selalu berusaha meninggalkan kesan angker itu jauh-jauh dari citraku. Dua tahun lamanya (2010-2012) aku dikenal sebagai Kepala Divisi Dana Usaha MPE, rasanya sangat aneh jika aku harus mengubah secara tiba-tiba perangaiku di hadapan kawan-kawan.
Bersama para pengurus HMTM 2012/2013, berbagai agenda besar kami rancang dan wujudkan:

- The 13rd "Petrollympic"
- The 3rd "Days of Petroleum" (DOP)
- The 1st "Perminyakan Respek Saling Memberi untuk Masyarakat" (Premium)
- The 3rd "Oil and Gas Intellectual Parade" (OGIP)
- The 1st "Expressive Sound of Petroleum" (ESP)
- dll (seminar nasional, courses, prosesi antar jemput wisuda, study club, angkringan party, bazaar, kajian agama, sarasehan, temu alumni, exhibition, futsal competition)

Berbagai usaha kami lakukan demi menjaga 'suara perminyakan tetap menggema di udara'.
Memegang tampuk kekuasaan atas program studi yang namanya paling dihormati di UPN "Veteran" Yogyakarta adalah hal yang cukup berat. 'Laskar Biru' ini harus senantiasa tercitra sebagai kumpulan orang-orang cerdas, kuat, solid dan berani. Disitulah tantangan untuk mengayomi dan melaksanakan pendidikan karakter bagi seluruh anggota keluarga besar kami terasa jauh lebih sulit, bahkan jika dibanding dengan usaha pencarian dana kegiatan yang jumlahnya ratusan milyar rupiah.
Alhamdulillah setelah berbagai suka duka kami lewati bersama, hari ini 11 April 2013 akhirnya proses pemungutan suara kandidat pimpinan HMTM periode 2013/2014 dapat berjalan dengan sukses.
Setelah sehari sebelumnya kami adakan agenda pemaparan visi-misi dan debat kandidat, hari ini terpilihlah figur yang akan menggantikan kerjaku selama kurang lebih satu tahun ke depan.
Sejenak semua terasa begitu melegakan, akhirnya selesai juga momen memikul tanggung jawab berat ini.
Tapi begitu proses penghitungan suara dimulai sore tadi, tiba-tiba saja detik terasa begitu lambat. Seakan terlintas kembali memori-memori selama satu tahun terakhir.
Menunggu pembacaan kertas suara itu membuatku teringat kembali dengan semua yang kurasakan pada momen yang sama satu tahun lalu. Ketegangan itu terhadirkan lagi dengan sempurna.
Dan ketika akhirnya nama pemenang pun diumumkan dengan lantang dan para pendukungnya bersorak sorai kegirangan, aku justru terdiam dan menikmati adegan demi adegan di masa lalu yang terus saja melintasi memori.
Masih sangat lekat dalam ingatan bagaimana alotnya proses kampanyeku dulu, bagaimana pelantikanku dilangsungkan, bagaimana serunya pelaksanaan Petrollympic yang jadi event perdana kami, bagaimana ketegangan dalam persiapan maupun pelaksanaan DOP yang penuh kontroversi, bagaimana lelahnya berkeliling Jogja mempersiapkan Premium, bagaimana sibuknya menjelajah Jakarta untuk persiapan OGIP yang jadi acara puncak kami, bagaimana sulitnya mencari pendanaan ESP yang jadi acara penutup periode kami, dll.
Teringat pula momen-momen kecil dimana secara bergantian para perwakilan organisasi di bawah naungan HMTM meminta tandatanganku di proposal kegiatan mereka, atau ketika aku memberi sambutan dan/atau membuka acara-acara mereka, atau ketika aku harus melakukan lobi yang alot dengan para dosen, atau ketika aku harus mengumpulkan semua Komting untuk memecahkan masalah antar angkatan, atau ketika aku harus berkoordinasi dengan para alumni untuk rencana pengembangan fisik kampus, atau ketika aku harus memenuhi undangan organisasi di luar kampus sebagai perwakilan keluarga besar mahasiswa Teknik Perminyakan UPN, atau ketika aku harus turun ke lapangan melerai pertikaian fisik (baca: tawuran) 'keluarga' kami dengan mahasiswa program studi/fakultas/universitas lain, atau bahkan kenangan kecil tentang bagaimana di setiap harinya aku menjadi 'satpam' di dalam kantor HMTM, dll.
Terasa sangat berat saat itu semua dulu harus kukerjakan, tapi kini datanglah rasa rindu akan masa-masa penuh kesibukan itu. Mungkin ini yang orang-orang sebut sebagai 'Post Power Syndrom"?
Ya mungkin saja.
Tapi sisi positifnya, setelah ini aku bisa jauh lebih fokus pada kewajiban akademikku. Mewujudkan harapan kedua orangtua tercinta, mengejar target wisuda akhir 2013. Mengejar mimpi menjadi seorang insinyur perminyakan yang punya andil besar dalam pengembangan energi alternatif/non-konvensional (khususnya Coalbed Methane) di Indonesia.
Terima kasih atas berjuta kenangan indahnya Laskar Biru, semoga organisasi besar ini dapat tetap berjalan dengan semestinya pasca kutinggalkan. Insya Allah semua kisah yang pernah kutuang di HMTM akan menjadi kisah yang takkan terlupakan dan menjadi pelajaran berharga untuk perjuangan di dunia industri migas esok hari nanti.Kini saatnya aku kembali menjadi mahasiswa biasa, yang berkutat dengan berjuta urusan hidup yang tak kalah menarik.
Dengan mengucap syukur alhamdulillah, mari kita sambut hari-hari baru! ^_^

#Sekjend.TM.(purn).R.M.Bagus Pratomo Ryagede





1 komentar:

  1. mas tahun ini saya mau masuk upn faklutas perminyakan,atanya sudah menjadi negeri? berarti ada snmptn dan sbmptn juga? kira kira masuk sinih susah gak mas?

    BalasHapus